Kegiatan Jumat Curhat Polres Kotabaru Di Pangkalan Ojek Pelabuhan Panjang

Polres Kotabaru Polda Kalimantan Selatan – Pada Jumat, 11 Oktober 2024, Polres Kotabaru melaksanakan kegiatan Jumat Curhat di pangkalan ojek Jembatan Panjang. Kegiatan ini dihadiri oleh KASPKT IPDA Syah Hendra, S.E., PS Kanit 3 SPKT AIPTU Agus Purwanto, Kaurbinopsnal Satresnarkoba IPDA Edy Junaidy, S.H., dan PS Kanit 2 SPKT AIPTU Bungaran Simbolon.

Dalam diskusi tersebut, Sucipto, seorang tukang ojek pangkalan, mengeluhkan sepinya orderan di pangkalan. “Bahkan dalam sehari bisa saja tidak ada orderan sama sekali,” ungkapnya. Merespons hal ini, IPDA Edy Junaidy, S.H., menyarankan agar pengemudi ojek pangkalan beralih menjadi ojek online. “Dengan menjadi ojek online, peluang mendapatkan banyak orderan akan lebih besar,” katanya.

Sementara itu, Iyan, salah seorang pengemudi lainnya, menyampaikan bahwa kondisi keamanan di wilayah Jembatan Panjang sangat kondusif. Ia menegaskan bahwa tidak ada masalah terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di area tersebut.

Kegiatan Jumat Curhat ini menjadi upaya Polres Kotabaru untuk mendengarkan keluhan masyarakat secara langsung dan memberikan solusi yang tepat. Program ini juga diharapkan dapat terus mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat serta mendukung terciptanya lingkungan yang aman dan harmonis.

(Humas Polres Kotabaru)




Polsek Pulau Laut Barat Dukung program ketahanan pangan Kunjungi WargaNya

Dukung Program ketahanan pangan, Anggota Polsek Pulau Laut barat Kunjungi Kebun Singkong di Desa Gemuruh

Polsek Pulau Laut Barat, Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menyoroti ketahanan pangan sebagai salah satu dari 17 program prioritas dalam 100 hari pertama masa jabatannya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan stabilitas dan ketersediaan pangan, terutama di wilayah terpencil seperti Pulau Laut Barat.

Dalam kunjungan kerjanya, perwakilan pemerintah menjelaskan sejumlah langkah yang akan diambil untuk memperkuat sektor pertanian dan perikanan lokal. Program ini mencakup pelatihan bagi petani, bantuan alat pertanian modern, dan pengembangan teknologi tepat guna guna meningkatkan hasil panen.

Kapolsek Pulau Laut Barat, AKP M. AMIR HASAN S.H, , menyatakan dukungan penuh atas program pemerintah yang fokus pada ketahanan pangan ini. Menurutnya, daerah pesisir seperti Pulau Laut Barat sangat membutuhkan intervensi dari pemerintah untuk menghadapi tantangan distribusi dan ketersediaan bahan pangan. Program ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja serta mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar wilayah.

Selain itu, pemerintah pusat juga berkomitmen untuk membangun infrastruktur pendukung, seperti jalan dan irigasi, yang dapat menunjang kegiatan pertanian dan memperlancar akses distribusi hasil panen.

Dalam 100 hari pertama, pemerintah berencana memantau ketat pelaksanaan program ini guna memastikan hasil yang maksimal. Warga Pulau Laut Barat mengaku optimis dengan hadirnya program ini, berharap peningkatan produktivitas pertanian serta kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

Melalui program ketahanan pangan ini, Presiden Prabowo berharap dapat mewujudkan kemandirian pangan Indonesia dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat, terutama di daerah-daerah pelosok.




Polres Kotabaru Dukung Program Ketahanan Pangan dalam Rangka 100 Hari Kerja Presiden Prabowo Subianto

Kotabaru – Polres Kotabaru aktif mendukung program ketahanan pangan nasional dengan melaksanakan kegiatan Perkarangan Pangan Bergizi di sejumlah desa di Kabupaten Kotabaru pada Senin, 5 Oktober 2024. Dipimpin oleh Wakapolres Kotabaru, KOMPOL Agus Rusdi Sukandar, S.H., S.I.K., M.H., kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.

Kegiatan dilaksanakan di Desa Semayap, Desa Gunung Ulin, dan Desa Tirawan, yang tersebar di Kecamatan Pulau Laut Utara dan Kecamatan Pulau Laut Sigam. Di Desa Semayap, Polres Kotabaru menjalin silaturahmi dengan kelompok ternak yang dikelola oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Baharu Selatan, Brigpol Deny Setia Fardany, yang mengelola peternakan ayam dan bebek bertelur. Wakapolres Kotabaru mengapresiasi peran Brigpol Deny beserta para peternak yang berkontribusi menjaga ketersediaan pangan lokal.

Di Desa Gunung Ulin, kegiatan ketahanan pangan difokuskan pada kebun seluas 1 hektar milik Bhabinkamtibmas Desa Gunung Ulin, Aipda Yasin, yang ditanami singkong dan pete. Sementara itu, di Desa Tirawan, kegiatan dilakukan bersama Kelompok Tani Desa Tirawan di lahan milik Bapak Puding, yang ditanami berbagai jenis sayuran, seperti cabai, sawi, terong, daun sop, dan bayam. Kehadiran Polres Kotabaru di tengah masyarakat ini turut memperkuat tali silaturahmi serta menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.

KOMPOL Agus Rusdi Sukandar menyampaikan terima kasih kepada para Bhabinkamtibmas dan masyarakat yang telah bekerja keras dalam mensukseskan program ini. Dukungan mereka, menurutnya, tidak hanya membantu ketahanan pangan tetapi juga mendukung kesejahteraan petani dan peternak di Kabupaten Kotabaru.

Kegiatan yang dimulai dari pukul 10.00 hingga 14.00 Wita berlangsung aman dan lancar, dengan dukungan penuh dari para pejabat yang hadir, termasuk Kabag SDM Polres Kotabaru AKP Mahmoud Terriady, Kasubag Dalpers AKP Bambang Triyana, Kasat Sabhara AKP Pebe Supriyadi, Kasat Binmas Iptu Mujiyanto, KBO Sabhara Ipda Gatot Afriyanto, dan KBO Binmas Ipda Setiyarso.

Dengan adanya sinergi antara Polres Kotabaru dan masyarakat, program ketahanan pangan ini diharapkan dapat membantu menjaga ketersediaan pangan dan meningkatkan kesejahteraan warga di Kabupaten Kotabaru.

(Humas Polres Kotabaru)