Polsek Sungai Durian Salurkan Bantuan ke Warga Desa buluh Kuning

Polres Kotabaru Polda Kalimantan Selatan – Polsek Sungai Durian menggelar kegiatan bakti sosial berupa pembagian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat kurang mampu di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, pada Kamis (16/01/2025). Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 09.00 Wita di RT 10 Desa Buluh Kuning.

Kegiatan ini dipimpin oleh personel Polsek Sungai Durian, yaitu Bripda Ahmad Norvianto, Bripda Muhammad Feril Pradana, dan Bripda M. Renaldi, yang menyerahkan bantuan secara langsung kepada enam warga setempat.

Kapolsek Sungai Durian IPTU Tri Wibawa,S.H. menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat. “Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu, serta menunjukkan kehadiran Polri di tengah masyarakat sebagai implementasi Polri yang Presisi,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri serta mempererat silaturahmi antara Polsek Sungai Durian dan warga Kecamatan Sungai Durian.

Kegiatan berakhir pukul 10.30 Wita dalam suasana aman dan kondusif. Polsek Sungai Durian berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan sosial demi mendukung kesejahteraan masyarakat.

(Humas Polres Kotabaru)




Kiprah Aiptu Agus Riyanto Agar Anak-anak Pemulung Bisa Sekolah

Bhabinkamtibmas Srengseng Polsek Kembangan, Jakarta Barat, Aiptu Agus Riyanto, mendirikan sekolah di tengah permukiman kumuh kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Sekolah ini gratis untuk anak-anak setempat yang mayoritas dari keluarga pemulung barang bekas.
“Jadi kami sebagai Bhabinkamtibmas mendirikan sekolah untuk anak-anak yang putus sekolah slum area, daerah kumuh, dan mereka ini anak-anak yang tidak punya kesempatan untuk sekolah formal. Kemudian kita dirikan sekolah, kita ajarkan mereka agar ke depan mereka bisa mendapatkan ijazah dan bisa berguna untuk mencari pekerjaan,” kata Aiptu Agus dalam sebuah video yang diterima detikcom, Selasa (7/1/2025).
Pria yang sudah menjadi polisi sejak tahun 1998 ini sudah empat bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Kembangan. Sekolah yang dibangun Agus sejak empat tahun lalu itu hasil dari dirinya mendengar dan melihat masalah warga setempat.
“Sebagai Bhabinkamtibmas yang tugas kesehariannya selalu interaksi dengan masyarakat, kita melihat apa yang ada di masyarakat itu. Saya temukan setiap hari banyak anak-anak yang usia sekolah tapi tidak bersekolah, mereka membantu orang tuanya mengumpulkan barang-barang bekas,” ucapnya.

Awalnya Agus hanya mengumpulkan anak-anak yang tidak sekolah, lalu diberikan pembelajaran di sebuah gubuk kosong. Namun seiring berjalannya waktu, animo anak-anak setempat untuk belajar bersama Agus semakin tinggi. Akhirnya, Agus berinisiatif mendirikan Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Maju Bersama di Jalan Sawah Balong, Srengseng.
“Usia anak yang belajar usia 4 tahun sampai dengan 13 tahun. Jumlahnya sekitar 80 anak. Jadi anak-anak peserta dididik kita ada di sekitar slum area. Ada Paud atau TPA setingkat TK, ada juga PKBM atau sekolah paket untuk anak-anak yang memang putus sekolah atau tidak bisa melanjutkan sekolah formal,” jelas Agus.

“Untuk peserta didik yang sekolah paket maupun TPA ini semuanya gratis. Untuk operasional swadaya kita bersama, kita dengan elemen masyarakat sekeliling yang memang mendukung kegiatan kita,” tambahnya.
Agus tidak memungut biaya dari anak-anak setempat untuk bisa belajar di sekolah tersebut. Namun, kata Agus, anak-anak yang sekolah paket perlu mengumpulkan botol-botol bekas minuman setiap dua minggu sekali untuk dijual yang hasil penjualannya akan dipakai untuk operasional sekolah tersebut.

“Jadi sekolah ini memang di tempat sampah, jadi sampah yang ada di sini kita manfaatkan, bukan dibuang sia-sia, tapi kumpulkan untuk kelangsungan sekolah di sini. Guru-guru dari relawan yang memang sudah cukup lama dalam program ini,” ujarnya.

Hingga kini, operasional sekolah itu berjalan dengan baik. Sesekali Agus juga mengajar di sekolah tersebut ketika senggang bertugas di Polsek Kembangan.




Kisah Aipda Julianto Pane: Awalnya Belajar Ngaji Berujung Bikin Pesantren

 

Aipda Julianto Pane mengabdikan diri menjadi polisi sekaligus dai. Kanit Binpolmas Polres Gayo Lues, Aceh, ini juga mendirikan pesantren untuk melayani pendidikan bagi masyarakat sekitarnya.
Julianto mendirikan Pondok Pesantren Ruhul ‘Azam mulai pekerjaan tahun 2008 dan diresmikan pada 2009. Menurut Julianto, pesantren ini awalnya didirikan saat dirinya dan rekan-rekan sesama anggota Polri memiliki keinginan untuk belajar mengaji dan belajar zikir.

“Sehingga mereka kawan-kawan kita datang ke rumah. Karena rumah keadaannya waktu itu tidak memungkinkan atau terlalu kecil, seiring dengan bertambahnya jamaah, maka kami mengambil pondok pesantren untuk menjadi tempat kami berkumpul mendirikan pengajian. Sehingga kami dirikan pertama pengajian, kemudian didirikan rumah,” kata pria yang kerap dipanggil Ustaz Pane dalam video yang diterima detikcom, Senin (6/1/2025).
Setelah 15 tahun berdiri, Pesantren Ruhul ‘Azam banyak mengalami perkembangan. Hingga kini, pesantren ini telah terintegrasi dengan sekolah formal di bawah Kementerian Agama, yaitu madrasah ibtidaiah (MI), madrasah tsanawiah (MTs), dan madrasah aliyah (MA).

“Dalam kurikulumnya kita juga masukan pelajaran kitab kuning, bahasa Arab, bahasa Inggris, kemudian juga di dalamnya menjadi program unggulan yaitu tahfiz Qur’an, dan juga untuk membina akhlak, kita juga masukan pelajaran tasawuf,” ucapnya.

Aipda Julianto Pane mengabdikan diri menjadi polisi sekaligus dai. Kanit Binpolmas Polres Gayo Lues, Aceh, ini juga mendirikan pesantren untuk melayani pendidikan bagi masyarakat sekitarnya.
Julianto mendirikan Pondok Pesantren Ruhul ‘Azam mulai pekerjaan tahun 2008 dan diresmikan pada 2009. Menurut Julianto, pesantren ini awalnya didirikan saat dirinya dan rekan-rekan sesama anggota Polri memiliki keinginan untuk belajar mengaji dan belajar zikir.

“Sehingga mereka kawan-kawan kita datang ke rumah. Karena rumah keadaannya waktu itu tidak memungkinkan atau terlalu kecil, seiring dengan bertambahnya jamaah, maka kami mengambil pondok pesantren untuk menjadi tempat kami berkumpul mendirikan pengajian. Sehingga kami dirikan pertama pengajian, kemudian didirikan rumah,” kata pria yang kerap dipanggil Ustaz Pane dalam video yang diterima detikcom, Senin (6/1/2025).

Anak Bos Rental Mobil Ngaku Sempat Ditodong Pistol Sebelum Ayahnya Ditembak
Setelah 15 tahun berdiri, Pesantren Ruhul ‘Azam banyak mengalami perkembangan. Hingga kini, pesantren ini telah terintegrasi dengan sekolah formal di bawah Kementerian Agama, yaitu madrasah ibtidaiah (MI), madrasah tsanawiah (MTs), dan madrasah aliyah (MA).

“Dalam kurikulumnya kita juga masukan pelajaran kitab kuning, bahasa Arab, bahasa Inggris, kemudian juga di dalamnya menjadi program unggulan yaitu tahfiz Qur’an, dan juga untuk membina akhlak, kita juga masukan pelajaran tasawuf,” ucapnya.
Julianto menyebut sudah banyak alumni dari Pesantren Ruhul ‘Azam. Menurutnya, para alumni pesantren ini ditugaskan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat sekitar. Dia memastikan tidak memungut biaya sepeser pun ke masyarakat.

“Jadi anak anak kita yang sudah tamat MA dia itu mengabdi di sekeliling masyarakat. Mereka kita antar ke tempat ke mereka mengabdi mengajar ngaji ke anak-anak, dan juga mereka itu akan kita jemput. Jadi pihak pesantren antar-jemput untuk memudahkan mereka dalam mengajar dan kita tidak mengutip dana apa-apa terhadap masyarakat,” ujar Julianto.

Dia berharap pendidikan pesantren dapat mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki keterampilan. Selain itu, pelatihan wiraswasta untuk santri dan ceramah agama yang bersinergi dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjadi langkah konkret dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan harmonis.




Sat Lantas Polres Kotabaru Bagikan Paket Sembako Jelang Penghujung Tahun 2024

Polres Kotabaru Polda Kalsel _Menjelang penghujung tahun 2024, Satuan Lalulintas Polres Kotabaru melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan membagikan puluhan paket sembako kepada warga masyarakat yang membutuhkan dan kurang mampu. Senin (30/12).

Kegiatan ini dipimpin oleh Kasatlantas Polres Kotabaru, AKP Denny Maulana, S.Tr.K. dan diikuti oleh anggota Satlantas. Paket sembako yang dibagikan berisi berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak, dan lainnya.

“Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur dan kepedulian kami terhadap masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban mereka,” kata AKP Denny Maulana.

(Humas Polres Kotabaru).




Pohon Tumbang Piket Fungsi Beserta Pawas Polres Kotabaru Evakuasi Rumah Warga Yang Tertimpa

Polres Kotabaru Polda Kalimantan Selatan – Sebuah pohon besar tumbang akibat angin kencang dan cuaca buruk pada Jumat, 20 Desember 2024, sekitar pukul 14.30 Wita di Jalan Bima, Desa Baharu Utara, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kotabaru. Pohon tersebut menimpa sebuah garasi milik Kusnadi (56) dan satu unit mobil Avanza milik Puji Iswanto (42). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena pemilik rumah sedang tidak berada di lokasi.

Kejadian bermula saat cuaca gerimis disertai angin kencang melanda wilayah tersebut. Berdasarkan keterangan saksi, M. Amin (56), ia mendengar suara keras dari arah kejadian. Setelah mendatangi lokasi, saksi mendapati pohon besar sudah roboh dan menimpa garasi serta kendaraan.

Mengetahui insiden tersebut, Polres Kotabaru bergerak cepat melakukan evakuasi pohon yang tumbang. Dipimpin oleh Pawas IPDA Mochammad Arif, proses evakuasi melibatkan Kanit SPKT 2 AIPTU Bungaran Simbolon, anggota piket fungsi Polres Kotabaru, serta tim BPBD Kabupaten Kotabaru. Evakuasi dimulai sekitar pukul 16.00 Wita dan berjalan lancar sehingga akses serta kondisi lokasi kembali aman.

Kapolres Kotabaru, AKBP Doli M. Tanjung, S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP M. Taufan Maulana, S.Tr.K., S.I.K., menegaskan bahwa pihaknya akan terus sigap dalam merespons kejadian yang berpotensi membahayakan masyarakat. Situasi saat ini dilaporkan sudah kondusif, dan warga diminta tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.

Dengan langkah cepat ini, Polres Kotabaru menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik bagi masyarakat.

(Humas Polres Kotabaru)




Sipropam dan Baglog Polres Kotabaru Berbagi Kepedulian kepada Masyarakat

Polres Kotabaru Polda Kalsel _Pada Rabu, 18 Desember 2024, pukul 14.30 WITA, Polres Kotabaru melaksanakan Penyaluran Bantuan Sosial kepada masyarakat kurang mampu. Kegiatan ini dipimpin oleh AKP H. Dammas, S.Sos, dengan melibatkan anggota Sipropam dan Baglog.

Beberapa warga penerima bantuan, termasuk lansia dan non-penerima BLT, mendapatkan beras untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Kegiatan ini merupakan komitmen Polri menjaga keamanan, kenyamanan dan membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata AKP H. Dammas.

(Humas Polres Kotabaru)




Peduli Korban Banjir Rob: Sat Polairud Polres Kotabaru Berikan Bantuan ke Warga Pesisir

Polres Kotabaru Polda Kalimantan Selatan – Sat Polairud Polres Kotabaru menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat terdampak musibah banjir rob dengan memberikan bantuan sosial berupa puluhan paket sembako di Rampa Baru, Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 18.20 Wita.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh KBO Sat Polairud Polres Kotabaru, Ipda Indra, S.H., dan dihadiri oleh beberapa personel, antara lain Kanit Harkan Kapal Aiptu Andi, Kasubnit Tindak Aipda Deni, Bripka Dulyadi, Bripka Febri, Bhabinkamtibmas Desa Semayap Bripka Indra, serta Bripda Alja.

Dalam kegiatan ini, puluhan paket sembako diserahkan kepada warga yang terdampak banjir rob. Ipda Indra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Sat Polairud terhadap masyarakat pesisir yang mengalami musibah.

“Kami berharap kehadiran dan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, khususnya yang terdampak banjir rob,” ujar Ipda Indra di sela-sela kegiatan.

Warga yang menerima bantuan pun menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh pihak kepolisian, khususnya Sat Polairud Polres Kotabaru.

Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat serta menunjukkan peran aktif kepolisian dalam membantu warga yang membutuhkan.

(Humas Polres Kotabaru).




Larangan Kenalpot Brong Sat Lantas Polres Kotabaru Gelar Sosialisasi Ke Toko Toko Suku Cadang

Polres Kotabaru Polda Kalimantan Selatan– Dalam upaya menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat, Satlantas Polres Kotabaru di bawah kepemimpinan Kasat Lantas AKP Denny Maulana Saputra, S.Tr.K., S.I.K., M.H., melakukan sosialisasi dan himbauan terkait larangan penjualan serta pemasangan kenalpot brong di wilayah Pulau Laut Utara, Jumat (13/12/2024). Kegiatan ini menyasar toko-toko penjual suku cadang kendaraan bermotor dan bengkel di kawasan tersebut.

AKP Denny Maulana Saputra menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menekan jumlah pengguna kenalpot brong yang kerap menimbulkan kebisingan dan mengganggu ketertiban umum. Selain itu, pihaknya juga mengedukasi para pedagang untuk tidak menjual atau memasang kenalpot tersebut serta mengarahkan masyarakat agar tidak menggunakannya.

“Kami juga menyosialisasikan UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Di dalamnya, pelaku usaha dilarang memperdagangkan barang yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujar AKP Denny.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan terkendali. Satlantas Polres Kotabaru berharap dengan adanya sosialisasi ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban bersama semakin meningkat.

(Humas Polres Kotabaru)




Aksi Heroik Bripda Denny Tri Izmiyadi Menyelamatkan Korban Halusinasi Buah Kecubung dan Melompat ke Sungai

Hulu Sungai Selatan 12 Desember 2024 – Dalam sebuah aksi heroik, Bripda Denny Tri Izmiyadi, Anggota Sat Samapta Polres Hulu Sungai Selatan, berhasil menyelamatkan masyarakat yang terpengaruh oleh buah kecubung dan melompat dari jembatan. Kejadian tersebut mengundang perhatian publik dan menunjukkan keberanian serta profesionalisme aparat Kepolisian.

Peristiwa dramatis ini terjadi pada Senin siang saat Denny sedang dalam perjalanan pulang kerumah. Mendengar teriakan warga yang panik, Denny segera berlari menuju lokasi dan menemukan seorang masyarakat yang dalam kondisi tidak sadar melompat dari jembatan.

Dengan sigap, Denny melompat tanpa ragu dan berhasil menangkap remaja tersebut, lalu membawanya ke daratan dengan selamat. Tindakan cepatnya menyelamatkan nyawa masyarakat tersebut, yang diketahui terpengaruh efek negatif dari mengonsumsi buah kecubung.

Kapolres Hulu Sungai Selatan, AKBP Muhammad Yakin Rusdi, S.I.K., M.Si, memberikan apresiasi tinggi kepada Bripda Denny atas keberaniannya. “Ini adalah contoh nyata pengabdian dan dedikasi yang sangat patut dicontoh. Kami berharap tindakan heroik ini dapat menginspirasi anggota lainnya untuk selalu siaga dalam membantu masyarakat,” ungkapnya.

Kejadian ini juga menjadi pengingat akan bahaya buah kecubung yang sering kali disalah gunakan. Pihak kepolisian berjanji akan lebih aktif dalam sosialisasi mengenai potensi bahaya penggunaan zat-zat tersebut, guna menjaga keselamatan masyarakat, khususnya kalangan remaja.

Bripda Denny, dalam pernyataannya, berharap tindakan yang dilakukannya dapat menjadi inspirasi bagi sesama untuk selalu siap sedia dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

Repost: Humas Polres HSS




Jumat Curhat di Pelabuhan Panjang, Polres Kotabaru Dengarkan Aspirasi Operator Speed Boat dan Pengemudi Ojek

Polres Kotabaru Polda Kalimantan Selatan – Polres Kotabaru kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat pada 15 November 2024, bertempat di Pelabuhan Panjang. Acara ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Polres Kotabaru, antara lain IPDA Fajri Ansya T., S.I.Kom. (Paur Subbagdalpers Bag SDM), IPDA Indra, S.H. (Kaurbinops Satpolairud), dan AIPTU Ponco Irawan (PS. Kanitgakkum Satpolairud). Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung keluhan serta masukan terkait aktivitas di Pelabuhan Panjang.

Usman, operator speed boat, mengungkapkan bahwa jumlah penumpang speed boat kini semakin berkurang. Menanggapi hal tersebut, AIPTU Ponco Irawan menyatakan bahwa penurunan penumpang mungkin disebabkan oleh preferensi masyarakat yang lebih memilih perjalanan lewat darat. “Itu semua tergantung pilihan masyarakat. Kalau mereka lebih memilih lewat darat, tentu itu menjadi hak mereka, dan kita tidak menyalahkan. Mungkin ini hanya soal rezeki,” ungkap AIPTU Ponco.

Selain itu, Abdul Hamid, seorang tukang ojek di Pelabuhan Panjang, menyampaikan keluhannya terkait ojek dari luar wilayah pelabuhan yang kerap mengambil penumpang di area pelabuhan, sehingga ojek lokal kesulitan mendapatkan pelanggan. Merespons hal tersebut, IPDA Indra, S.H. mengatakan akan menegur para pengemudi ojek luar yang beroperasi di dalam pelabuhan. Ia juga menyarankan agar para pengemudi ojek di pelabuhan membentuk komunitas yang terstruktur dan mengenakan identitas khusus, seperti rompi ojek pelabuhan, agar lebih mudah dikenali.

Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan wujud komitmen Polres Kotabaru dalam mendengarkan langsung keluhan masyarakat serta mencari solusi bersama. Melalui kegiatan ini, Polres Kotabaru berharap dapat terus membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif di Pelabuhan Panjang.